LENTERASUMBAR.COM - Dampak pandemi Covid-19 sangat berpengaruh bagi pedagang, baik itu pedagang kecil keliling maupun warung - warung yang berjualan sekolahan.
Hal ini dikeluhan oleh Ketua Umum Asosiasi Pedagang Kecil Keliling (Aspekk) Syahrial Dadang kepada media ini, pada Minggu (6/12) disebuah warung di Kota Padang.
"Hampir sembilan bulan ini kami tidak bisa berjualan, seluruh upaya telah kami lakukan untuk bertahan dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga dam sekolah anak," keluh Syahrial.
Syahrial mengungkap keinginan rekan - rekan Aspekk untuk memulai usaha baru seperti jualan online, namun tentu butuh ilmu pengetahuan agar bisa mengembangkan usaha online tersebut di media sosial.
"Kami butuh bimbingan ilmu pengetahuan agar bisa beralih dan mengembangkan usaha online, jangan sampai nanti makin malah terpuruh," kata Ketum Aspekk itu yang dulu kesehariannya berjualan sala lauak di sekolah - sekolah.
Disamping itu Syahrial menghimbau kepada rekan - rekan Aspekk agar tetap tenang, sabar dan bersama - sama mencari peluang serta saling berbagi informasi.
"Mari sama - sama berdoa dan berusaha semoga kedepannya kita mendapatkan bantuan baik itu berupa bimbingan atau modal untuk memulai usaha yang baru," harap Syahrial.
Keluarga besar Aspekk siap mengikuti dan beradaptasi dengan peraturan pemerintah berdasarkan arahan dan himbauan pemerintah.
Dalam kesempatan itu Humas Aspekk M Nasir juga menyampaikan harapannya agar dimasa normal nanti bisa berjualan dan berkumpul kembali dengan rekan - rekan pegadang yang lain.
"Saat ini kami mengadu nasib mengais rezeki rupiah demi rupiah, untuk menafkahi keluarga. Jangan sampai kami kesusahan terus, mohon beri kami jalan keluar agar bisa bangkit kembali," harapnya.
Aspekk sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak, baik pemerintah maupun swasta yang notabene pedagang makanan dan juga mainan anak - anak, buku tulis serta pakaian. (Neli)
0 Komentar