LENTERASUMBAR.COM - Bupati Solok Epyardi Asda, kunjingi ke PT Tirta Investama Solok, Kamis (10/11/2022). Maksud kedatangan Bupati ini adalah untuk membicarakan kelanjutan penyelesaian 101 karyawan yang telah di PHK oleh PT Tirta Investama beberapa waktu lalu.
Epyardi datang didampingi oleh pimpinan DPRD Kabupaten Solok, Ivoni Munir, Anggota DPRD, Septrismen, Etranedi, Iskan Nofis, dan Dian Anggraini. Selain itu ada juga Sekretaris Daerah Medison, Penasihat Hukum Pemkab. Solok Suharizal, Asisten I Syahrial, Asisten II Syaiful, Kepala OPD, beserta Walinagari Se- Kecamatan Gunung Talang.
Niat baik Bupati Epyardi ini, tampaknya belum dipahami oleh pihak manajemen PT Tirta Investama, karena saat Bupati sampai di lokasi, tidak ada yang menyambut kedatangannya. Bahkan mobil dinas Bupati hanya dibolehkan sampai pintu gerbang saja. Sehingga Epyardi terpaksa jalan kaki untuk sampai di halaman Kantor PT Tirta Investama.
Hal itu membuat Bupati Epyardi kecewa.
Tak lama berselang tampak perwakilan dari pihak manajemen PT Tirta Investama, Luqman Fauzi didampingi oleh beberapa orang stafnya menemui Bupati Epyardi.
Pertemuan dilanjutkan dalam sebuah ruangan pertemuan PT Tirta Investama. Saat itu Epyardi menanyakan kepada manajemen PT Investama tentang penyelesaian yang telah ditempuh terkait karyawan yang di PHK.
Pihak Manajemen PT Tirta Investama, Luqman Fauzi menjelaskan bahwa dia dapat mempekerjakan kembali 66 orang, dan 35 orang lagi masih dalam pertimbangan, hali ini menurut Luqman berkaitan dengan peri laku.
Menurut Luqman, bahwa perusahaan akan mengutamakan anak-anak Solok asli, lahir di Solok, berdomisili di Solok, dan memiliki KTP Solok.
Menanggapi pernyataan Luqman Fauzi tersebut, Epyardi meminta jangan ada diskriminasi kepada karyawan, jangan diadu domba para karyawan, sehingga para karyawan satu sama lain jadi bisa bermusuhan. Ditekankan Epyardi, gunakanlah hati nurani, pertimbangkan anak dan keluarga yang di PHK. Epyardi meminta supaya semuanya bisa bekerja kembali. Terkait soal perilaku, itu akan kita bina bersama, supaya perusahaan kembali berjalan d Ngan baik.
Epyardi tidaklah sendiri, permintaannya juga dikuatkan oleh anggota DPRD Kabupaten Solok, seperti Ivoni Munir, Septrismen, dan Iskan Nofis.
Ivoni Munir, meminta supaya 101 itu, tanpa kecuali supaya diterima kembali. Sedangkan Iskan Nofis, anggota PDRD Kabupaten Solok Fraksi Gerindra daerah Pemilihan Gunung Talang mengatakan supaya jangan dari semua yang telah di PHK jangan dipecah-pecah, supaya nanti tidak terjadi pro dan kontra nantinya. (Nazwirman)


0 Komentar