LENTERASUMBAR - Dua jemaah haji asal Aceh terpaksa dirujuk ke rumah sakit dan sejumlah lainnya dirawat di penginapan di Arab Saudi. Meski demikian, rata-rata jemaah asal Tanah Rencong dalam kondisi sehat.
“Ada beberapa orang yang dirawat di hotel dan dua orang yang dirujuk ke rumah sakit,” kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, Kamis, 29 Mei 2025.
Hingga saat ini, kata Azhari, jamaah haji asal Aceh baru satu orang yang meninggal dunia di Tanah Suci. Jemaah tersebut bernama Rusli Sulaiman (62) dari Kelompok Terbang (Kloter) 8, meninggal pada Senin, 26 Mei 2025.
Menjelang puncak haji pada 8 sampai 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah, Azhari mengimbau kepada para jemaah agar tetap menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, makan teratur, dan mengurangi aktivitas ibadah sunnah untuk sementara.
Ketua PPIH Embarkasi Aceh ini menyarankan kepada jemaah untuk melaksanakan ibadah sunnah maupun umrah pascapuncak haji saja.
“Kalau kegiatan sunnah itu tidak perlu keluar, cukup melakukan di hotel. Nanti setelah puncak haji, silahkan. Karena kita lama di Makkah,” ungkap Azhari.***
0 Komentar