LENTERASUMBAR - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasbiallah Ilyas, meminta Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) untuk tidak berlebihan dalam menangani kasus korupsi. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat bersama Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
"Walaupun mereka korupsi, tapi kita jangan sampai menzalimi orang tersebut," ujar Hasbiallah di hadapan jajaran Kejagung dan anggota Komisi III lainnya.
Ia menilai bahwa penegakan hukum yang tidak proporsional berisiko melanggar prinsip keadilan dan dapat menciptakan ketidakpercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum. Hasbiallah juga menyoroti pentingnya menjaga etika dan objektivitas dalam menangani perkara, terutama yang menjadi perhatian publik luas.
Selain itu, Hasbiallah mengingatkan agar Kejaksaan Agung tidak terjebak dalam praktik pencitraan atau mengejar popularitas melalui penanganan kasus korupsi berskala besar.
“Penanganan kasus tidak boleh dijadikan ajang pencitraan. Fokus kita adalah keadilan, bukan popularitas,” tegasnya.
Rapat tersebut merupakan bagian dari fungsi pengawasan Komisi III DPR terhadap kinerja lembaga penegak hukum. Saat ini, Kejaksaan Agung tengah menangani sejumlah kasus besar yang menyita perhatian publik, termasuk penyitaan aset dan penahanan terhadap beberapa tersangka korupsi kelas kakap.
Sumber : Update Nusantara
0 Komentar