LENTERASUMBAR.COM - Asosiasi Pedagang Kecil Keliling (Aspekk) diskusi dan temu ramah sekaligus menyampaikan keluhan dampak pandemi Covid-19 kepada Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Endrizal, pada Minggu (6/12) disebuah rumah makan yang ada di Kota Padang.
"Hampir sembilan bulan ini kami tidak bisa berjualan, seluruh upaya telah kami lakukan untuk bertahan dan memenuhi kebutuhan hidup keluarga dam sekolah anak," kata Syahrial selaku Ketua Umum Aspekk.
Syahrial mengungkap keinginan rekan - rekan Aspekk untuk memulai usaha baru seperti jualan online, namun tentu butuh ilmu pengetahuan agar bisa mengembangkan usaha online tersebut di media sosial.
"Kami butuh bimbingan ilmu pengetahuan agar bisa beralih dan mengembangkan usaha online, jangan sampai nanti makin malah terpuruh," kata Ketum Aspekk itu yang dulu kesehariannya berjualan sala lauak di sekolah - sekolah.
Menanggapi hal itu Endrizal mengatakan, "ini merupakan bagian dari saya selaku asisten yang mengkoordinir ekonomi dan pembangunan, kita akan mencoba melakukan apa yang bisa di lakukan oleh Aspekk bersama pemerintah di masa pandemi ini," katanya.
"Semua pedagang keliling mungkin terpengaruh karena sekolah tutup akibat pandemi sehingga tidak bisa berjualan," sebut Hendrizal.
Endrizal menyarankan agar untuk sementara ini mungkin Aspekk bisa berusaha di luar usaha yang biasa dilakukan sebagai pedagang keliling menjelang bulan Januari mendatang yang rencananya sekolah akan dibuka kembali oleh pemerintah.
Endrizal berharap semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu, dan menyiapkan langkah - langkah agar perekonomian anggota Aspekk bisa baik kembali, jika sekolah benar dibuka kembali maka teman - teman pedagang harus menyiapkan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
"Selalu memakai masker, mengatur jarak siswa yang berbelanja, kemudian sering mencuci tangan pakai sabun, hal ini yang perlu dipahami bersama," harapnya. (Neli)
0 Komentar