LENTERASUMBAR.COM - Arab Saudi akan memiliki hakim perempuan, sebuah langkah guna menunjukkan negara Teluk itu memberikan kesempatan yang sama terhadap kaum hawa dalam karier.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan di Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial, Hind Al Zahid, memastikan adanya hakim perempuan untuk menangani perkara kaum hawa dalam waktu dekat.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Al Arabiya, Al Zahid menekankan pemerintah berkomitmen untuk lebih memberdayakan perempuan. Dia mencontohkan, partisipasi perempuan Saudi di pasar tenaga kerja sudah mencapai 31 persen, melampaui target yang ditetapkan pada 2025, yakni 25 persen.
Terkait minimnya pemimpin perempuan di sektor publik, Al Zahid mengakui perempuan terlambat untuk mengisi posisi di banyak kementerian dan lembaga.
Dia mengungkap, persentase pemimpin perempuan di Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan merupakan yang tertinggi dibandingkan badan-badan lain. Itu pun karena perempuan masih identik dengan sektor pendidikan dan kesehatan.
Pemerintah Arab Saudi serius mendukung pemberdayaan perempuan di beberapa tingkatan, sehingga bisa memasuki pasar tenaga kerja serta memperoleh kesempatan yang sama dengan laki-laki, termasuk menduduki posisi tinggi.
Baru-baru ini Menteri Kehakiman Walid Al Samaani menyampaikan arahan untuk menunjuk 100 perempuan guna memfasilitasi pelayanan peradilan.
Banyak perempuan dengan kualifikasi di bidang hukum, syariah, sosiologi, administrasi, dan teknologi, ditunjuk untuk menduduki posisi penting di pelayanan publik untuk pertama kalinya baru-baru ini.
Kementerian Kehakiman fokus pada sumber daya perempuan untuk mengisi pekerjaan sektor hukum sebagai upaya memperluas pilihan karier serta memainkan peran lebih besar.
Source: iNews.id
0 Komentar