LENTERASUMBAR.COM - Direktur Jendral Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perintustrian RI, Ir. Reni Yanita, M.Si, meresmikan Gedung Sentra IKM Pangan Kota Sawahlunto, di Depan Kampus PSDKU UNP Nagari Kolok, Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto, pada hari Senin ( 05/06 ).
Seperti Diketahui, Peresmian Gedung Sentra IKM Pangan Kota Sawahlunto ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Dirjen IKMA Kementerian Perindustrian RI, Reni Yanita bersama Walikota Sawahlunto Deri Asta, Wakil Ketua DPRD Kota Sawahlunto H. Jaswanti dan didampingi Forkopimda Kota Sawahlunto.
Dalam kesempatan itu, Reni menjelaskan, bahwa Sektor industri terus menunjukkan trend kinerja yang baik dan peran yang sangat signifikan dalam perekonomian nasional, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Triwulan I tahun 2023 sektor industri pengolahan non migas tumbuh sebesar 4,67% secara year-on-year, dan merupakan sektor dengan kontribusi terbesar pada perekonomian, yakni 16,77%.
“Selain itu, industri pengolahan juga masih berperan signifikan dalam ekspor nasional, dengan nilai ekspor produk industri pengolahan pada bulan Januari hingga April 2023 mencapai 60,62 miliar USD yang berkontribusi sebesar 70,21% dari total nilai ekspor nasional”, Lanjut Reni.
“IKM memiliki pengaruh yang sangat krusial terhadap sektor industri maupun terhadap perekonomian nasional secara keseluruhan, hal ini tidak terlepas dari populasi IKM yang mencapai 99,7% dari unit usaha industri atau lebih dari 4 juta unit usaha dengan kontribusi penyerapan tenaga kerja lebih dari 60% dari keseluruhan total tenaga kerja sektor industri”, tambah Dirjen menjelaskan.
Dirjen menambahkan, bahwa sektor IKM yang bertumbuh akan mendorong perluasan kesempatan kerja, yang kemudian akan meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya masyarakat Kota Sawahlunto, dimana Sawahlunto terkenal dengan Kota Wisata Tambangnya.
Reni menjelaskan, dalam undang-undang nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian mengamanatkan kepada Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka untuk melakukan pemberdayaan IKM yang berdaya saing.
Sementara itu, Walikota Sawahlunto, Deri Asta mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perindustrian yang diwakili Dirjen IKMA bersama jajarannya, karena Kota Sawahlunto dapat mewujudkan pembangunan Gedung Sentral IKM Kota Sawahlunto ini.
Walikota Deri Asta, dalam Sambutannyamengatakan, bahwa Pembangunan Sentra Pangan Olahan sebagai pusat pengembangan Pangan untuk melayani 518 Pelaku IKM, terutama untuk pangan olahan berbahan daging, dan ikan, berbahan sayur dan buah, berbahan ubi dan talas dan pangan berbahan Cokelat.
“Pada Saat ini IKM yang telah aktif memanfaatkan jasa sentra sebanyak 8 IKM, dengan target IKM yang dilayani tahun 2023 adalah sebanyak 50 IKM”, Tambah Deri Asta.
“Untuk memastikan kkeberlanjutan keseluruhan program pembangunan sektor industry ini kedepannya, maka akan dilakukan kerja sama dengan 2 balai besar yang ada dibawah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Khususnya pengembangan peningkatan kualitas dan standarisasi produk pangan maupun produk sandang, peningkatan kualitas pelaku IKM, peningkatan kualitas dan standarisasi petugas pengelolah sentra”, Lanjut Walikota.
Walikota berharap, untuk keberhasilan Program ini kami mohon dukungan penuh Provinsi Sumatera Barat, Khususnya melalui Bapak Gubernur dan jajarannya.
Dikesempatan yang sama Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, H. Jaswandi SE, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak/stakeholder yang telah berhasil menyelesaikan pembangunan Gedung sentra IKM ini, Semoga Gedung sentra IKM ini dapat berfungsisebagaimana mestinyayang akan digunakan mengolah atay memproduksihasil usaho mikro kecil menengah ( UMKM ) makanan dan tekstil di Kota Sawahlunto.
“Dengan telah selesainya pembangunan Gedung Sentra IKM ini, tentunya tidak lepas dari kerjasama DPRD Kota Sawahlunto dengan Pemko Sawahlunto, dimana sesuai dengan Fungsi DPRD sebagai Pembuat Perda, penganggaran dan pengawasan”, Lanjut senator PPP ini.
Sementara itu, Ketua KAN Desa Kolok Ir. H. Dahler Djamaris, Dt. Penghulu Sati, M.Sc, dalam sambutannya, agar Sentra IKM ini dapat menumbuhkan perekonomian di Kenagarian Kolok Khususnya dan Kota Sawahlunto pada umumnya, baik itu dari wisatawan Lokal, maupun luar sawahlunto.
“Dan kami Ninik Mamak Kenagarian Kolok Kota Sawahlunto yang pada tahun 1990 telah menghibahkan tanahnya ke Pemerintah Juga berharap agar anak kemanakan Kami dapat diberikan kesempatan untuk bekerja di Pemerintahan Kota Sawahlunto, maupun Perusahaan Swasta yang ada di Kota Sawahlunto”, Tambah Dt. Panghulu Sati.
Hadir pada saat peresmian Sentra IKM ini antara Lain Dirjen Industri Kecil dan Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI Ir. Reni Yanita, M.Si dan Rombongan, Wakil Walikota Sawahlunto, Forkopimda, Ibu Sekda Kota Sawahlunto, Ketua LKAM Kota Sawahlunto, Ketua KAN Nagari Kolok, Kepala OPD di lingkungan Kota Sawahlunto, Camat se Kota Sawahlunto, Kepala BUMN, Kepala Bank Nagari Cabang Sawahlunto, Kepala Desa se Kota Sawahlunto, dan Tamu Undangan Lainnya. (Ovi)
0 Komentar