LENTERASUMBAR - Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina mendorong percepatan upaya pemerintah dalam memperbaiki akses jalan nasional yang putus di Lembah Anai, Sumbar.
Nevi Zuairina menjelaskan bahwa dia telah bergerak cepat untuk mengatasi dampak dahsyat yang ditimbulkan oleh bencana di Sumbar.
Nevi telah menghubungi koleganya dari Fraksi PKS di Komisi V yang membidangi infrastruktur untuk bersama-sama dengan mitra kerjanya mengatasi kondisi putusnya jalan itu.
Menurut Nevi, ruas jalan tersebut memiliki peranan penting secara ekonomi serta dalam mobilitas orang dan barang, terutama sebagai jalur utama Padang dan Bukittinggi.
Nevi menyampaikan juga bahwa ruas jalan ini menjadi primadona bagi arus barang dan orang, dibandingkan jalur alternatif lainnya yang dalam kondisi hujan sangat rawan terjadi longsor, seperti Sitinjau Lauik dan Malalak.
"Untuk itu, kita meminta pemerintah pusat untuk segera memperbaiki secara darurat Jalan Lembah Anai yang putus tersebut karena dampaknya sangat besar bagi perekonomian Sumbar," ungkapnya.
Nevi menjelaskan bahwa sebagian pinggir kanan jalan sepanjang Lembah Anai itu telah banyak berdiri bangunan meski kawasan itu sebenarnya dilarang adanya bangunan. Sangat dekat dari bibir sungai. Sehingga ketika bencana terjadi, bangunan tersebut hancur dan hanyut tersapu arus banjir bandang.
Untuk itu, Nevi menyoroti kurangnya kontrol pemerintah dan penegakan hukum yang menyebabkan banyak pihak bebas membangun di kawasan-kawasan hutan lindung. Akibatnya, kerugian besar terjadi saat ini dengan jalur legendaris Lembah Anai tak lagi dapat dilewati.
"Maka, perlu ada tindakan darurat dari pemerintah untuk menyiapkan jalan alternatif sehingga Lembah Anai dapat kembali dilalui oleh kendaraan. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir dampak ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh putusnya ruas jalan tersebut," ingatnya lagi.(*)
0 Komentar