LENTERASUMBAR - Wakil rakyat asal Sumbar ini memang lantang, tidak rugi pemili Dapil Sumbar II berikan suara ke politisi PKS ini.
Lihat sjaa pada Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dengan tiga Menteri Koordinator, yaitu Kemenko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Anggota DPR RI iHj. Nevi Zuairina, menyampaikan pandangannya terkait pentingnya pengurangan pengangguran melalui penguatan UMKM dan kebijakan investasi yang tepat sasaran.
Pada pidato Menteri Keuangan mengenai Pandangan Fraksi-Fraksi terhadap KEM-PPKF 2025, pemerintah sepakat bahwa insentif perpajakan sebagai bagian dari insentif fiskal merupakan instrumen penting dalam memberikan stimulus dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Hj. Nevi Zuairina menekankan bahwa insentif fiskal harus dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan masing-masing sektor, termasuk penguatan UMKM.
“Peran pemerintah sebagai trade facilitator dan industrial assistance harus memperhatikan dukungan terhadap seluruh UMKM, bukan hanya yang berorientasi ekspor. UMKM harus didorong produktivitasnya melalui berbagai insentif dan pendampingan,” kata Hj. Nevi Zuairina dikutip.sari NZ Media Center Rabu 12/6-2024.
Terutama, kat Anggota Komisi VI DPR RI itu tentang dukungan pada Gen Z untuk membangun dan mempelopori UMKM.
“Ini terkait bonus demografi yang akan datang,” tambahnya.
untuk menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan mengkapitalisasi PDB,” tambahnya.
Hj. Nevi Zuairina mengakhiri dengan menekankan pentingnya dukungan menyeluruh terhadap UMKM dan industri padat karya untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus memastikan bahwa kebijakan investasi dan insentif fiskal benar-benar bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru,” pungkasnya.(**)
0 Komentar