LENTERASUMBAR - Anggota Komisi VI DPR RI Nevi Zuairina menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk mengevaluasi kinerja perusahaan sepanjang tahun 2023.
Dalam sesi ini, Nevi memberikan apresiasi atas pencapaian positif yang telah diraih oleh Pelindo serta memberikan sejumlah pertanyaan kritis untuk mendorong peningkatan kinerja ke depan.
Menurut data yang dipaparkannya, PT Pelindo berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 12% menjadi Rp20 triliun tahun 2023, dengan laba bersih naik 18% mencapai Rp3,5 triliun.
Kontribusi Pelindo kepada negara juga meningkat menjadi Rp7,3 triliun melalui dividen, PNBP, konsesi, PPH, PPN, dan PBB.
"Ini adalah prestasi yang patut diapresiasi dan menjadi dorongan bagi Pelindo untuk terus meningkatkan kinerjanya," ujar Nevi.
Nevi juga mengapresiasi peningkatan signifikan dalam volume kargo yang ditangani, yang naik 10% menjadi 150 juta ton, serta peningkatan volume penumpang sebesar 8% mencapai 25 juta orang pada tahun yang sama.
Ini menunjukkan efisiensi operasional yang baik, meskipun tantangan infrastruktur dan teknologi masih harus diatasi untuk bersaing di pasar internasional," tambahnya.
Dalam konteks investasi, Nevi mengungkapkan bahwa Pelindo telah mengalokasikan Rp10 triliun untuk pengembangan infrastruktur, termasuk proyek besar seperti Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, yang diharapkan meningkatkan kapasitas logistik nasional.
Investasi ini penting untuk menangani pertumbuhan volume kargo dan penumpang yang terus meningkat," kata Nevi.
Upaya digitalisasi Pelindo, seperti pengelolaan kargo berbasis digital dan teknologi blockchain, yang dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 20% juga diapresiasi.
Namun, perlu diperhatikan kesiapan sumber daya manusia dalam mengoperasionalkan teknologi ini," tegasnya.
Nevi menyatakan dukungannya terhadap program Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang digalakkan oleh Pelindo.
"Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, kendala di lapangan masih menjadi tantangan yang perlu diatasi," ungkap Nevi.
Nevi menekankan pentingnya kolaborasi antara Pelindo dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menyederhanakan regulasi dan birokrasi yang menghambat, guna meningkatkan kinerja Pelindo dan pelayanan kepada pengguna jasa.
"Kami berharap Pelindo terus memberikan masukan kepada pemerintah untuk mencapai kinerja yang optimal," pungkas Nevi.(*)
0 Komentar