LENTERASUMBAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut mencatat transaksi QRIS di Sumut melonjak drastis. Bahkan realisasi transaksi jauh melampaui target tahun ini.
Berdasarkan dari Kpw BI Sumut, transaksi QRIS di Sumut hingga Oktober 2024 mencapai 217,28 juta transaksi.
"Realisasi transaksi QRIS mencapai 217.285.168 transaksi hingga Oktober 2024. Angka transaksi QRIS naik 358% dibanding target 2024 yang hanya 60,6 juta kali," ungkap Kepala Kpw BI Sumut Wira Kusuma, Minggu (22/12/2024).
Kemudian, BI Sumut mencatat pengguna baru QRIS di Sumut juga naik cukup signifikan.
"Realisasi pengguna baru QRIS telah mencapai 362,57 hingga Oktober 2024, sudah 91,73% dari target sebesar 395.266 pengguna baru tahun 2024," kata Wira.
Wira menyebut semakin banyaknya pengguna QRIS akan mengurangi risiko dalam bertransaksi.
"Sosialisasi penggunaan QRIS terus dilakukan untuk meningkatkan awareness keuangan digital. Hal tersebut diiringi penguatan perlindungan konsumen untuk menekan berbagai potensi risiko dalam bertransaksi," jelasnya.
Di samping itu, Wira menyebut jika Merchant Discount Rate (MDR) bagi pelaku UMKM akan dikenakan 0% untuk transaksi di bawah Rp 500 ribu. Sebelumnya, MDR 0% persen berlaku untuk transaksi di bawah Rp 100 ribu.
Perlu diketahui, MDR merupakan kewajiban yang perlu dibayarkan oleh merchant dan tidak boleh dibebankan kepada konsumen. Hal ini membuatnya terjadi kenaikan harga produk maupun layanan.
"Ini sebagai salah satu respons kebijakan sistem pembayaran untuk mendukung daya beli masyarakat," ucapnya.
Sumber: Detik
0 Komentar