LENTERASUMBAR - Untuk mencapai kesuksesan diperlukan Bagun Pagi, Kerja keras serta tekad yang kuat serta Jujur. Hal tersebutlah yang ditanamkan di dalam diri Syahram Kader (61), seorang mantan ABK Kapal Barang dengan route Jepang, Filipina dan Singapore yang kini sukses menjadi Bos Alam Jaya , Tokoh Bahan Bagunan yang beralamat di Jalan Sawah laing, balai baru,kuranji,kota padang
Dalam perjalanannya, Syahram kader banyak menempuh lika-liku kehidupan. Seperti yang disampaikan kepada awak media Harian Umum Rakyat Sumbar ,Syahram sempat mencicipi kerasnya kehidupan di dunia dengan menjajal beragam profesi dan pernah menjadi toke karet di sungai lareh dan itu hanya bertahan sampai 6 tahun.
Syahram bercerita jika awal kisah suksesnya dimulai bekerja sebagai ABK Kapal Barang Saat itu ia berbekal ijazah STM 2 Padang memberanikan diri merantau, dari tempat kelahirannya di Kampunghalaman yakni sawah laing,Kuranji ,Kota padang . Selama lebih kurang delapan tahun syahram bekerja dikapal barang.
Setelah menjajaki dunia perkapalan , Syahram kembali pulang dengan membawa secercah harapan dari hasil menjadi ABK Kapal . Kemudian, ia mencoba menjadi toke karet di daerah sungai lareh,kecamatan Koto tangah lebih kurang 6 tahun seorang syahram kader melakoni profesi ini.
Berkat pengalaman bekerja di kapan serta kejujuran, Syahram akhirnya mendirikan tokoh bahan bagunan yang beralamat di jalan sawah laing, balai baru, kelurahan gunung sarik ,kecamatan kuranji dengan nama Alam Jaya dan saat membuka tokoh ini syahram tidak tahu dengan nama nama bahan atau alat alat yang ada di tokohnya dan berkat semangat juang yang tinggi syahram terus belajar dan akhirnya menguasai semua nama nama bahan atau peralatan yg ada di tokohnya.
Kematangan konsep yang Syahram miliki, serta serta mengutamakan pelayanan dan kejujuran akhirnya . Tokoh Alam Jaya mulai dikenal di Kecamatan Kuranji apalagi ownerrnya seorang putra daerah dan sering membantu banyak orang
Dalam kesempatan tersebut, dirinya berpesan agar membiasakan diri untuk berfikir keras. Yang terpenting, menurutnya, adalah selalu melakukan analisa sebelum memulai pekerjaan atau melangkah meraih tujuan.
Menurut Syahram kedua hal tersebut bisa menjadi kunci mengingat kehati-hatian dan ketajaman melihat peluang bisa membawa hasil yang maksimal bagi kemaslahatan umat.
“Yang terpikir saat ini hanya satu, yakni bagaimana Kuranji terus berkembang dan terus bisa melayani masyarakat,” ucapnya. (**)
0 Komentar