LENTERASUMBAR - Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi resmi menjalin kemitraan strategis di sektor sumber daya mineral. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, dan Menteri Industri dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim Al-Khorayef, dalam sebuah seremoni resmi yang digelar di Jakarta.
Kerja sama ini mencakup ruang lingkup yang luas, mulai dari eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya mineral, pengembangan industri hilir, hingga penerapan teknologi modern dalam proses pertambangan.
“Mineral menjadi salah satu kunci masa depan energi. Karena itu, kolaborasi semacam ini sangat krusial,” ujar Menteri Bahlil dalam sambutannya. Ia menekankan pentingnya sinergi global untuk memastikan keberlanjutan pasokan mineral strategis di tengah transisi energi dunia.
Sementara itu, Menteri Al-Khorayef menyatakan bahwa kemitraan ini mencerminkan komitmen Arab Saudi untuk memperluas kerja sama internasional, khususnya dalam sektor industri dan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Kesepakatan ini diharapkan membuka jalan bagi investasi bersama, transfer teknologi, serta pertukaran pengetahuan dan tenaga ahli antara kedua negara, guna memperkuat ketahanan energi dan meningkatkan nilai tambah dari komoditas mineral.
Sumber : Update Nusantara
0 Komentar