Penguatan Peran Awak Media Sukseskan Asta Cita Presiden RI, Intelkam Polda Sumbar Gelar Latkatpuan



LENTERASUMBAR - Latkatpuan Fungsi Intelkam digelar Intelkam Polda Provinsi Sumbar dalam rangka penguatan peran serta masyarakat, wartawan dan mahasiswa untuk mensukseskan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, pada Rabu (29/4/2025) di Hotel Daima Padang.


Direktur Intelkam Polda Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Kasubdit I Intelkam Kompol Lija Nesmon

mengatakan, "kegiatan ini sudah rutin menjadi agenda setiap tahun oleh Subdit I yang membidangi politik," katanya.


"Hal ini untuk menjalani hubungan  kerja sama yang baik dari unsur mahasiswa, pers dan tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan agar tetap kondusif," katanya.


Menurut Lija Nesmon, apabila situasi sudah aman, maka semua program bisa berjalan dengan baik.


Lija Nesmon menyebut, "program Asta Cita Presiden RI merupakan arah pembangunan nasional yang menekankan pada pemerintah kuat, ekonomi berdikari dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," sebutnya.


Polri sebegai aparat negara memiliki program strategis dalam menciptakan stabilitas keamanan yang menjadi fondasi utama implementasi Asta Cita. Asta Cita memiliki delapan visi menuju Indonesia Emas 2045.


"Masyarakat, wartawan dan mahasiswa adalah mitra penting dalam menjaga ruang demokrasi sekaligus mengawal agenda Asta Cita," ujarnya.


Ia menambahkan, "kesuksesan program Asta Cita memerlukan sinergi seluruh elemen bangsa, Selian itu Polri berkomitmen menjadi pengayom yang adil, transparan dan responsif," tambahnya.


"Mari bersama kita kawal pembangunan nasional demi terwujudnya Indonesia yang aman, adil dan makmur," tutup Lija Nesmon.


Latkatpuan diikuti oleh wartawan, masyarakat, dan mahasiswa di Sumatera Barat. Menghadirkan tiga narasumber yakni Kompol Lija Nesmon S.S dari Subdit 1 Intelkam Polda Sumbar, Ilham Adelano Azre S.IP, MA. selaku Akademisi Universitas Andalas, dan Novrianto S.P., Ketua Forum Wartawan Parlemen Sumbar.


Ilham Adelano Azre menyebut, "peran seluruh pihak memang dibutuhkan. Namun sangat penting peran Polri dalam mendukung program Bapak Presiden dan tantangan bagaimana menjaga kondusifitas di tengah masyarakat,"  sebutnya.


Lebih lanjut, Azre menyoroti ancaman hoaks yang semakin masif melalui media sosial. Ia menegaskan bahwa informasi dari media pers masih melalui proses penyaringan oleh redaktur, sedangkan media sosial menyebar tanpa kontrol.


"Jika diibaratkan dengan media pers, seluruh berita tetap disaring melalui redaktur, ada tingkatannya. Berbeda dengan media sosial yang tidak melalui saringan dan viral secepat itu. Ini menjadi tantangan bagi kita memerangi hal ini," tegas Azre.


Azre juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengawal kebijakan pemerintah secara berkelanjutan.


"Tentu, kita harus mengawal seluruh kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintahan. Ini bagaimana kita menjaga kenyamanan, keamanan, dan kondusifitas di tengah masyarakat," kata Azre.


Ia berharap Latkatpuan ini tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mampu menangkal dan mengantisipasi penyebaran berita hoaks di tengah masyarakat. (**)

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.lenterasumbar.com, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Liza Marlina