LENTERASUMBAR - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mempercepat pelaksanaan program sekolah swasta gratis. Uji coba program ini direncanakan dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026, yakni Juli 2025.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan kewajiban negara menyediakan pendidikan dasar gratis, termasuk di sekolah swasta. “Kami tidak ingin menunggu lama. Program ini akan kami jalankan secepatnya demi memperluas akses pendidikan untuk seluruh warga Jakarta,” ujar Pramono dalam konferensi pers di Balai Kota, Senin (2/6/2025).
Sebanyak 40 sekolah swasta akan menjadi lokasi uji coba, terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga SMK. Sekolah-sekolah tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan wilayah, terutama di daerah padat penduduk dengan keterbatasan akses terhadap sekolah negeri.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bambang Kusumo, menyebut program ini menyasar keluarga pra-sejahtera yang selama ini mengalami kesulitan mengakses pendidikan berkualitas. “Sekolah yang ditunjuk akan mendapatkan subsidi penuh dari pemerintah daerah, tanpa membebani orang tua murid,” katanya.
Anggaran program ini dialokasikan dari pergeseran APBD 2025. Pemprov juga tengah menyusun Peraturan Gubernur (Pergub) untuk mengatur teknis pelaksanaan dan kriteria penerima manfaat.
Anggota DPD RI Dapil Jakarta, Fahira Idris, menyambut baik program tersebut. Menurutnya, ini merupakan langkah konkret dalam menegakkan prinsip keadilan sosial. Ia mendorong agar program ini tidak hanya bersifat uji coba, melainkan dilanjutkan secara berkelanjutan dan diadopsi daerah lain.
Program sekolah swasta gratis merupakan salah satu dari 40 program unggulan yang dijanjikan Pramono Anung dan Rano Karno dalam 100 hari kerja pertama mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sumber : Update Nusantara
0 Komentar