LENTERASUMBAR - Anggota Komisi XII DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II, Nevi Zuairina, menyampaikan pandangan kritisnya terkait rencana pemerintah untuk membatasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurutnya, subsidi energi adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam melindungi masyarakat kecil dan mendorong keadilan sosial.
Nevi Zuairina menegaskan bahwa subsidi BBM selama ini telah menjadi instrumen penting untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok rentan dan miskin.
Namun, ia juga mengungkapkan temuan bahwa sebagian besar subsidi BBM justru banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu.
Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan mekanisme penyaluran subsidi agar benar-benar tepat sasaran,” kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Nevi juga mengingatkan bahwa kebijakan pengalihan subsidi, jika tidak dikelola dengan baik, berpotensi menimbulkan ketidakadilan baru.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya validasi data penerima subsidi sebagai langkah awal memastikan kebijakan berjalan efektif.
Ia mendukung penggunaan Basis Data Tunggal yang dirancang pemerintah untuk mengidentifikasi penerima manfaat secara lebih akurat.
“Keberadaan data yang valid tidak hanya akan meningkatkan efektivitas subsidi, tapi juga meminimalkan potensi kesalahan dalam penyaluran,” tegas Nevi.
Sebagai anggota DPR RI yang mewakili suara rakyat, Nevi menggarisbawahi pentingnya keterlibatan legislatif dalam proses pengambilan keputusan terkait subsidi BBM.
Nevi mendorong pemerintah untuk secara aktif berkonsultasi dengan DPR agar kebijakan yang diambil komprehensif dan mendapat dukungan publik yang luas.
Transparansi dalam proses ini akan menjadi kunci keberhasilan kebijakan subsidi yang tepat sasaran,” tambahnya.
Selain itu, Nevi juga menekankan pentingnya sosialisasi kebijakan kepada masyarakat.
Menurutnya, perubahan kebijakan subsidi BBM, jika tidak disertai komunikasi yang baik, dapat menimbulkan kesalahpahaman.
Ia mengimbau pemerintah untuk memastikan masyarakat memahami tujuan, mekanisme, dan manfaat dari kebijakan tersebut.
Saya berharap agar kebijakan subsidi BBM yang diambil pemerintah benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat miskin yang paling membutuhkan. Subsidi energi bukan sekadar angka dalam anggaran negara, tapi wujud nyata keberpihakan negara kepada rakyat kecil. Pemerintah harus menjalankan kebijakan ini dengan bijaksana, transparan, dan berorientasi pada keadilan sosial,” tegas Nevi Zuairina. (**)
0 Komentar