LENTERASUMBAR - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, Presiden Prabowo Subianto bukanlah sosok yang mudah untuk dibohongi termasuk oleh jajaran Menteri.
Hal itu disampakkannya dalam acara Sarasehan Aktivis Lintas Generasi Memperingati Reformasi 1998 di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Awalnya, Ketua Komisi III DPR RI itu menjawab desakan untuk mereshuffle sejumlah Menteri yang masih memiliki afiliasi oleh Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Desakan salah satunya datang dari Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari.
“Beda pendapat soal reshuffle. Jangan sesederhana itu memandang persoalannya. Sebuah pemerintahan itu cuma 5 tahun secara formal. Ini baru berapa bulan di reshuffle ya enggak produktif,” kata Habiburokhman, Rabu (21/5/2025).
Habiburokhman pun menjamin sosok Prabowo. Menurutnya, Habiburokhman menyebut Prabowo bukanlah orang yang gampang dibohongi, termasuk oleh para menterinya.
“Jangan seolah-olah Pak Prabowo gampang saja dikibulin para menteri, akan gampang saja dikerjain para menterinya, enggak bos. Susah banget," ucap Habiburokhman.
Habiburokhman meyakini, menteri-menteri di bawah kepemimpinan Prabowo justru merasa segan dengan Prabowo.
"Itu menteri-menteri mau rapat dengan Pak Prabowo saja sudah gemeteran, kalau ada kesalahan. Saya tahu banget,” ujar dia.
Sikap Prabowo itu menurutnya tak berubah saat dirinya masuk di Partai Gerindra pada 2010 silam. Ia lantas menyinggung Prabowo bisa mengetahui gerak-gerik orang yang ingin mengolah sesuatu.
“Kalau kita sudah bawaannya mau ngolah, datang ke dia dalam tanda kutip, nggak dapat, karena dia, enggak tahu ya, dia ada kayak indera keenam gitu lho, bos. Pak Prabowo ini, ada yang tukang olah dia tahu,” pungkasnya.
Sumber : okezone.com
0 Komentar